ILMU MANAJEMEN TIDAK SEBATAS TEORI

ILMU MANAJEMEN TIDAK SEBATAS TEORI

Oleh : Ary Aditya

 

Manajemen adalah sebuah proses yang dilakukan seseorang dalam mengatur kegiatan yang dikerjakan secara individu ataupun kelompok. Bisa juga manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. Lalu apakah seorang mahasiswa seperti kita hanya menggunakan ilmu atau pemahaman terkait tentang manajemen ini, hanya sebatas mata kuliah saja, lalu dilupakan, dan tidak digunakan atau tidak praktikan. Padahal ilmu manajemen ini, bagi seorang mahasiswa tidak hanya sebatas teori saja namun bisa dipraktikan. Sehingga ilmu manajemen bukan hanya ilmu dipakai ketika lulus sarjana saja, tetapi bisa dipraktikan langsung.

Contoh ilmu manajemen yang bisa kita praktikan adalah dalam perencanaan dan mengelola keuangan kita sendiri. Pada tahun 2020 tentu saja kita telah menghadapi ekonomi yang sulit ketika covid-19, ada sisi baiknya juga dalam musibah ini adalah kita dipaksa untuk bisa bertahan dari musibah tersebut dengan cara perencanaan dan mengelola keuangan kita. Bagi yang sudah merencanakan dan mengelola keuangannya dengan baik maka tidak kesusahan dalam menghadapi kondisi itu, karena sudah memiliki perencanaan dan pengelolaan yang jelas. Namun untuk yang belum bisa mengatur, mengelola dan merencanaan keuangannya pasti akan sulit bahkan sampai sekarang sering boros, dan ada uang sisa hanya ditabung saja, padahal suku bunga dalam menabung di Bank akan selalu bertambah. Dan juga ada yang belanja hal-hal yang tidak begitu penting seperti nongkrong tiap hari di cafe-cafe yang mahal.

Apalagi ditengah inflasi seperti sekarang, seperti kita ketahui saat ini contohnya harga barang pada naik, namun kita tetap boros. Sehingga terpikir dibenak kita, lalu bagaimana kita bisa menjadi orang yang sukses dan matang di akan masa datang ketika menghadapi kondisi ini saja, tidak bisa kita kelola dan kita rencakan secara matang. Tanpa disadari tindakan buruk yang dilakukan tersebut telah menulis gambaran masa depan yang tidak baik. Sebab, masa sekarang ada karena masa lalu, dan masa depan ada karena masa sekarang. Sehingga satu hal paling berharga yang dilupakan dan dikesampingkan adalah perencanaan dan pengelolaan keuangan. Banyak alasan mengapa generasi M dan Z mengesampingkan perencanaan dan pengelolaan keuangan karena hal tersebut tidak mudah dan sulit dilakukan, merasa terbatas untuk memanfaatkan uang yang diperoleh, terutama bagi yang tidak memiliki komitmen dan disiplin dalam perencanaan dan pengelola keuangan. Maka dari itu, mulai sekarang sebagai kaum M dan Z harus merubah kebiasaan yang mengesampingkan perencanaan dan pengelola keuangan, demi masa depan yang lebih baik.

Dari pernyataan tersebut agar keuangan kita tetap lancar dengan menggunakan ilmu manajemen adalah Gunakan metode 40-20-30-10. Metode ini membantu untuk membagi porsi pengeluaran yang sesuai kebutuhan. cara yang sering digunakan dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan adalah 40?ri gaji atau uang beasiswa atau kiriman orang tua untuk kebutuhan sehari-hari, 20% untuk kebutuhan  investasi (tanah/saham/reksadana), 30%  untuk kebutuhan pribadi, dan 10% sisanya untuk menabung di bank ataupun koperasi. Kemudian jika dari kebutuhan pribadi memiliki sisa, jangan cepat merasa puas dan digunakan untuk membeli kembali barang-barang yang tidak diperlukan, tetapi disimpan dan di masukan pada investasi bisa berupa tanah, saham ataupun reksadana. Jangan memiliki hutang, baik itu yang memiliki bunga ataupun tidak. Jika sekarang memiliki hutang, segeralah untuk melunasinya. Oleh karena itu, mari kita terapkan ilmu manajemen, karena ini tidak hanya sebatas teori saja namun bisa dipraktikan yaitu pengelolaan dan perencanaan keuangan kita sendiri. Ayo generasi M dan Z kita mulai dari sekarang aja dulu, soal mau foya-foya bisa diomongin baik-baik !!!

 

Tentang Penulis:

Ary Aditya, lahir di Palangka Raya pada 02 Januari 2001. Penulis merupakan mahasiswa jurusan manajemen angkatan 2020 di FEB UPR. Penulis dapat dihubungi melalui e-mail : aryaaditya273@gmail.com atau ig : @aditya.ryy