Ayok Berinvestasi Sekarang, Mau Mulai Kapan lagi?

Oleh : Melinawati

 

Investasi adalah aktivitas menempatkan modal baik berupa uang atau aset berharga lainnya ke dalam suatu benda, lembaga, atau suatu pihak dengan harapan pemodal atau investor kelak akan mendapatkan keuntungan setelah kurun waktu tertentu. Karena harapan mendapatkan keuntungan di kemudian hari inilah investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Istilah investasi sendiri berasal dari kata Bahasa Italia, investire yang berarti memakai atau menggunakan. Umumnya, dana atau aset yang ditanamkan oleh seorang investor akan dikembangkan oleh badan atau pihak yang mengelola. Keuntungan dari hasil pengembangan tersebut nantinya akan dibagikan kepada investor sebagai timbal balik sesuai dengan ketentuan antara kedua pihak.

Secara ekonomi, dalam investasi, pemodal akan membeli sesuatu yang tidak akan dipergunakan sekarang. Sesuatu yang dibeli tersebut disimpan sebagai harta yang setelah melewati masa tertentu dapat mengalami perubahan nilai. Investasi tidak selalu berujung menghasilkan keuntungan. Terdapat risiko kerugian juga dalam berinvestasi. Maka dari itu, penting sekali memahami jenis-jenis investasi dan risikonya. Deretan jenis investasi tersebut juga dikelompokan ke dalam dua bentuk yang berbeda, yaitu: 1) Investasi Aktiva Riil: Investasi ini dilakukan oleh seseorang baik dalam bentuk yang terlihat maupun yang tidak terlihat, seperti investasi tanah, investasi logam, investasi properti, dan lainnya; 2) Investasi Aktiva Finansial: Investasi aktiva finansial dilakukan oleh investor sebagai bentuk sekuritas. Contohnya investasi reksadana dan saham.

Sejak kecil saya terbiasa menjalankan pola hidup yang tidak boros dan juga diajarkan untuk mengelola keuangan dan memulai investasi sedini mungkin. Penting sekali sebagai anak muda untuk mempunyai tujuan dan rencana keuangan yang jelas agar dapat bermanfaat di masa depan. Sehingga sekarang saya sudah memikirkan hal apa kedepan agar bisa menghasilkan cuan. Namun, bukan berarti dengan investasi kita tidak mendapat kerugian, jadi, itu balik ke diri sendiri. Sehingga saya akan beri saran untuk generasi sekarang jika ingin berinvestasi saham dan reksadana bisa belajar di youtube, dan instagram. Sedangkan di kampus kita memiliki KSPM (Kelompok Studi Pasar Modal) Universitas Palangka Raya yang bisa bantu kita mulai dari membantu membuka akun sekuritas, memilih saham dan yang lainnya menyangkut investasi saham dan reksadana.

Bahkan saya masih berinvestasi itu juga diperkuat dengan berita dari CNBC Indonesia “Trend investasi dalam dua tahun terakhir terus meningkat, sekitar 60% investor millenial ikut meramaikan pasar modal. Berdasarkan laporan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga April 2022 terdapat sekitar 8,62 juta investor pasar modal di Indonesia”. Dan juga seorang comedian yang saya kagumi ialah Raditya dika, juga berkata "Komposisi tabungan, sesedikit mungkin di tabungan. Hanya hidup 3 sampai 4 bulan di tabungan. Sisanya kalau ada reksadana masuk ke sana atau saham individual bagus taruh di sana. Tapi kalau tabungan enggak banyak," tegas Radit. Sehingga memotivasi saya untuk tidak hanya menabung uang di Bank saja, namun berinvestasi juga perlu. Dan juga berinvestasi saham ataupun reksadana itu aman aja selagi pengaturan keuangan kita jelas dan ilmu ketika kita terjun di dunia investasi itu ada banyak ilmunya. Walaupun investasi tidak buat kaya namun kita punya tabungan di hari tua dan jika harga saham yang kita beli juga naik dari harga sebelumnya maka kita bisa mendapat cuan dari saham tersebut.

Jika kita sudah belajar alangkah baiknya jangan langsung terjun untuk main saham dulu, karena takut kita tidak kuat mentalnya. Oleh karena itu, lebih baik kita ikut lomba trading itu biasanya menggunakan akun virtual sehingga kita bisa sambil belajar dalam memilih saham dan ketika harga saham turun kita tidak panik atau menjaga mental kita. Selain lomba trading ada juga lomba sebagai gambaran dalam berinvestasi yaitu: permainan stocklab. Stocklab merupakan permainan kartu yang memerlukan ketepatan dan strategi khusus dalam proses jual beli saham dan reksadana. Oleh karena kita bisa berinvestasi dengan banyak ilmu dan siap untuk bertempur di pasar modal. Ayo jangan ditunda lagi, ayok kita mulai dari sekarang, karena kapan lagi!  

 

Tentang Penulis :

Melinawati, lahir di Kuala Kapuas pada 04 Januari 2002. Penulis merupakan mahasiswi jurusan manajemen angkatan 2020 di FEB UPR. Penulis dapat dihubungi melalui e-mail : watymelin@gmail.com atau ig : watymelin@gmail.com